Bencana kekeringan yang telah melanda di Nusa Tenggara Timur , Yayasan Qalamul Umran Indonesia melakukan penggalangan berupa  air bersih yang akan disalurkan kepada masyarakat kelurahan Naioni dan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Sesuai hasil prakiraan BMKG bahwa ada 2 kecamatan di Kota Kupang yang terdampak bencana kekeringan yaitu Kecamatan Alak dan Kota Lama dengan Hari Tanpa Hujan (HTH) diatas 31 hari dan curah hujan kurang dari 20 mm/dasarian.

Setelah melakukan assesmen, Yayasan Qalamul Umran Indonesia kemudian mendukung ketersediaan air bersih bagi masyarakat di Kelurahan Naioni dan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Giat disribusi air bersih ini di salurkan langsung ke RT 011 dan RT 013 di kelurahan Naioni dan RT 002 di kelurahan Alak sesuai dengan arahan pihak kelurahan dan koordinasi dengan ketua RT setempat.

Distribusi air bersih dilakukan dengan dua metode yaitu pertama, distribusi ke tempat penyimpanan umum seperti bak penampung dan tandon air yang disediakan secara swadaya oleh masyarakat dan disediakan oleh Pemerintah serta kedua, distribusi langsung kepada masyarakat yang sudah menyediakan wadah penampung seperti ember dan jeriken di depan rumah dan beberapa titik kumpul.